Loading Membaca isi berita.. Jakarta – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Selly Andriany Gantina, meminta pemerintah memperkuat proses keimigrasian menjelang ibadah haji untuk mencegah fenomena “haji backpacker”. “Kami menginginkan agar pemerintah Indonesia memperkuat proses keimigrasian menjelang ibadah haji,” ujar Selly, Selasa (18/6/2024). Menurut Selly, haji backpacker adalah kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengubah ibadah haji dan umrah menjadi upaya promosi wisata religi. Kebijakan ini menyebabkan Arab Saudi memperketat jumlah jemaah untuk menghindari ledakan kunjungan. “Maka dari itu, pemerintah Arab Saudi memperketat jumlah jemaah yang bertujuan agar tidak ada ledakan kunjungan,” jelas Selly. Selly menekankan bahwa fenomena haji backpacker harus diperhatikan karena dapat menimbulkan risiko bagi jemaah yang berangkat secara mandiri. “Pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa semua prosedur diikuti dan untuk melindungi jemaah dari risiko yang mungkin timbul ketika mereka melakukan ibadah haji atau umroh secara mandiri,” katanya. Untuk itu, Selly mendorong pihak Imigrasi dan Kementerian Agama untuk mengeluarkan instruksi atau larangan kepada warga Indonesia yang ingin berangkat haji atau umrah secara mandiri. “Keimigrasian dan Kementerian Agama harus bisa mengeluarkan instruksi atau larangan kepada warga Indonesia untuk tidak memberikan izin melakukan pemberangkatan bagi mereka yang ingin melakukan ibadah haji atau umrah secara mandiri,” tegasnya. Pemerintah Indonesia, lanjut […]
The post Pemerintah Diminta Perketat Keimigrasian Cegah Haji Backpacker appeared first on BangJo.co.id.
https://ouo.io/5mHwM0
BANGJO 